Selasa, 22 Oktober 2013

AL-QUR'AN SEBAGAI PENYELAMAT UMAT

Dari Jabir r.a. berkata, Rosulullah Saw Bersabda :

“Al-Qur’an adalah pemberi syafaat yang syafaatnya diterima dan sebagai penuntut yang tuntutannya dibenarkan. Barangsiapa menjadikan Al-Qur’an di depannya, maka ia akan membawanya kesyurga dan barangsiapa meletakkannya dibelakang, ia akan mencampakannya kedalam neraka. “ (Hr. Ibnu Hibban dan Hakim)

Bagi yang memperhatikan Al-Qur’an, maka Al-Qur’an akan memohon kepada Allah SWT  agar meninggikan derajad mereka, dan mereka yang berpaling dari Al-Qur’an akan dituantut olehnya., mengapa hak-hak nya tidak ditunaikan. Apabila seseorang meletakkan AL-Qur’an dihadapannya, yaitu dengan mentaati perintanNYA dan beramal dengan NYA sepanjang hidup, maka Al-Qu’an akan menyampaikannya kesurga. Sebaliknya, seseorang yang membelakangi Al-Qur’an yakni tidak mengikutinya, maka Al-Qur’an akan mencampakan dirinya kedalam neraka.


Maha besar Allah dengan segala FirmanNYA, sesungguhnya manusia itu berada pada kesesatan nyata jika AL-Qur'an itu benar-benar dicampakan. Demi Allah, Al-Qur'an itu memiliki ruh,. sehingga ia sangat banyak memberikan manfaat dan syafaat bagi umat manusia.. Astaghfirullah hal'adzim, semoga Allah senantiasa memberikan hidayah untuk kita semua,. 

Minggu, 20 Oktober 2013

Membaca AL_QUR"AN dengan Tartil dan Syar'i

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Dari Abdullah bin Umar r.a. berkata, Rasulullah saw. bersabda,

Pada hari kiamat kelak akan diseru kepada ahli AL-Qur'an , "teruskanlah bacaan Qur'an mu dan teruskanlah menaiki surga tingkat demi tingkat dan bacalah dengan tartil seperti yang telah engkau baca di dunia, karena sesungguhnya tempat terakhirmu adalah dimana engkau telah sampai pada ayat terakhir yang kamu baca."
(Hr. Ahmad, Tarmidzi, Abu Daud, Nasai, Ibnu Majah, dan Ibnu Haban)

Syah Abdul Aziz rah.a. menerangkan didalam tafsirnya,, "tartil" makna dasarnya adalah membaca dengan baik dan jelas. sedangkan menurut syar'i adalah membaca AL-Qur'an dengan mengikuti aturan tertentu.